mengenal obat efedrin hcl

EFEDRIN HCL

Apa itu Efedrin ?
Efedrin merupakan turunan alkaloid yang dapat ditemukan pada tanaman genus ephedra. Efedrin juga dikenal dengan nama psudoephedrine dengan sedikit perbedaan pada efek samping dan mekanisme kerja. 



Bagaimana mekanisme aksi efedrin?

Ephedrine adalah amina simpatomimetik yang beraksi sebagai agonis reseptor  adrenergik. Aksi utamanya adalah pada beta-adrenergik reseptor, yang merupakan bagian dari sistem saraf simpatik. Efedrin memiliki dua mekanisme aksi utama. Pertama, efedrin mengaktifkan α-reseptor dan β-reseptor pasca-sinaptik terhadap noradrenalin secara tidak selektif. Kedua, efedrin juga dapat meningkatkan pelepasan dopamin dan serotonin dari ujung saraf.

Dengan mekanisme tersebut, efedrin digunakan untuk beberapa indikasi. Pertama, efedrin dapat digunakan untuk obat asma, sebagai bronkodilator (pelega saluran nafas) karena ia bisa mengaktifkan reseptor beta adrenergik yang ada di saluran nafas. Pengobatan asma tradisional atau jaman dulu masih banyak menggunakan efedrin dalam racikannya, namun obat ini mulai banyak ditinggalkan karena efek sampingnya yang cukup besar. Sifatnya yang tidak selektif di mana dapat mengaktifkan reseptor alfa adrenergik pada pembuluh darah perifer dapat menyebabkan efek vasokonstriksi atau penciutan pembuluh darah, yang bisa berakibat naiknya tekanan darah.

Namun di sisi lain, efeknya sebagai vasokonstriktor ini juga digunakan sebagai mekanisme obat dekongestan (melegakan hidung tersumbat). Diketahui, ketika hidung tersumbat, terjadi pelebaran pembuluh darah pada pembuluh2 kapiler sekitar hidung. Karena itu, efedrin yang bersifat menciutkan pembuluh darah bisa berefek melegakan hidung tersumbat. Hal yang sama terjadi pada pseudo-efedrin. Namun karena pertimbangan keamanan, efedrin sudah jarang dipakai dalam komponen obat flu sebagai pelega hidung tersumbat. Sebaliknya, yang banyak digunakan adalah pseudoefedrin. Mekanisme aksi pseudoefedrin mirip efedrin, tapi aktivitasnya pada beta-adrenergik lebih lemah. Pseudoefedrin menunjukkan selektivitas yang lebih besar untuk reseptor adrenergik alfa yang terdapat pada mukosa hidung dan afinitas rendah pada reseptor adrenergik yang ada di sistem saraf pusat ketimbang  efedrin.

Bagaimana struktur kimia efedrin?


 
Dari struktur kimianya, efedrin merupakan suatu senyawa amina yang memiliki struktur kimia mirip dengan turunan metamfetamin dan amfetamin. Dapat dikatakan, efedrin adalah suatu amfetamin yang tersubstitusi dan merupakan analog struktural metamfetamin. Perbedaannya dengan metamfetamin hanyalah adanya struktur hidroksil (OH). Kalian tau amfetamin kan? Amfetamin adalah sejenis stimulan sistem syaraf. Turunannya yaitu metilen dioksi metamfetamin (MDMA) yang sangat ngetop sebagai ecstasy, dan metamfetamin HCl  atau shabu-shabu, merupakan obat yang sering disalahgunakan untuk nge-fly…

Karena itu, efedrin bahkan bisa menjadi bahan baku pembuatan ecstasy dengan mereaksikannya dengn suatu reduktor.

efedrin esctassy


Apa kemungkinan Efek Sampingnya?

Di samping manfaatnya, tentu saja efedrin tidak bebas dari efek samping. Karena itulah obat ini sudah tidak terlalu banyak digunakan lagi, kecuali oleh dokter-dokter yang masih mendasarkan peresepannya pada pengetahuannya di masa lalu. Beberapa kemungkinan efek sampingnya antara lain adalah:  kecemasan,  gemetar, pusing, Sakit kepala ringan, gastrointestinal distress (misalnya kram perut), insomnia, denyut jantung tidak teratur, jantung berdebar-debar, peningkatan tekanan darah, stroke,  kejang, psikosis, lekas marah dan agresi.
Dengan demikian, efedrin tidak boleh digunakan oleh siapa saja dengan penyakit jantung, tekanan darah tinggi, riwayat penyakit jantung dari setiap jenis, penyakit kardiovaskular stroke atau lainnya, depresi, kecemasan, bipolar, asidosis metabolik, diabetes mellitus atau jika salah satu efek samping tercantum di atas terjadi secara berulang.

Dari artikel yang saya baca, ada yang kurang saya pahami yaitu:
1. Apakah efedrin bisa digunakan untuk anak - anak ?
2. Apakah efedrin hcl dapat digunakan untuk pengobatan ringan dan kronis asma bronkial darah rendah ?
3. Mengapa efedrin HCl sering di salah gunakan
4. apa saja kontraindikasi terhadap obat efedrin Hcl
5. Apakah efedrin hcl mengalami interaksi dengan obat lain
6. apakah anak-anak boleh menggunakan obat efedrin hc

Komentar

  1. pertanyaan no 1, dari artikel yang saya dapatkan efedrin hcl boleh digunakan oleh anak-anak, asalkan dengan dosis yang sesuai dengan resep dokter yang diberikan yaitu seperti untuk pemakaian oral sebagai bronkodilator untuk anak >2 tahun, efedrin diberikan pada dosis 2-3 mg/kg atau 100 mg/m2 setiap hari dalam 4-6 dosis terbagi (misalnya 0,3-0,5 mg/kg setiap 4 jam)

    BalasHapus
  2. Efedrin sering di salahgunakan karena efek sampingnya yaitu fly. Sehingga tidak boleh digunakan secara berlebihan

    BalasHapus
  3. Kintra indikasi Dari Efedrin yaitu glaukoma,hipertensi, penderita dengan anestesi.

    BalasHapus
  4. Boleh diberikan kepada anak-anak, tetapi harus sesuai dg resep dokter, karena untuk mengurangi efek samping yang akan terjadi pada anak-anak.

    BalasHapus
  5. efedin sering disalahgunakan kerena sifat dari efedrin yaitu fly, sehingga sering disalahgunakan

    BalasHapus

Posting Komentar